Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Abdurrab di Kuantan Mudik: Pelatihan Digital dan Pembuatan Game untuk Siswa Sekolah
- Sabtu, 28 September 2024
- Administrator
- 0 komentar

Program Studi Teknik Informatika Universitas Abdurrab kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Kuantan Mudik, yaitu SMAN Kuantan Mudik, SMK 1 Kuantan Mudik, dan MA YPKM Kuantan Mudik. Dengan mengusung tema "KOMUNIKASI DIGITAL DAN PELATIHAN PEMBUATAN GAME UNTUK MEMACU LOGIKA DALAM GAME TEBAK BANGUNAN RUMAH ADAT MENGGUNAKAN SCRATCH," program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi dan logika pemrograman kepada siswa di daerah tersebut.
Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi Universitas Abdurrab untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa sekolah menengah, khususnya di wilayah Kuantan Mudik. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang komunikasi digital dan sekaligus meningkatkan kemampuan logika siswa melalui pelatihan pembuatan game berbasis Scratch. Scratch merupakan salah satu platform visual pemrograman yang mudah dipahami oleh pemula, terutama siswa sekolah, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pembelajaran logika dan pemrograman dasar.
Tema yang diangkat, yaitu "Game Tebak Bangunan Rumah Adat," dipilih sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkan teknologi kepada generasi muda. Dengan konsep ini, para siswa tidak hanya belajar mengenai teknologi, tetapi juga memahami pentingnya menjaga warisan budaya mereka.
Partisipasi Dosen dan Tim Pengabdian
Pengabdian masyarakat ini melibatkan beberapa dosen dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Abdurrab yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Salamun, M.Kom
- Aqil Farras, S.T., MMSI
- Sukri, M.Kom
- Ira Puspita Sari, S.Kom., MMSI
- Muhammad Yazid, ST., M.Eng
- Suci Shinta Lestari, S.Sos., M.I.K
Para dosen ini berperan aktif dalam memberikan materi dan bimbingan langsung kepada siswa selama pelatihan. Materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar komunikasi digital, pemahaman logika pemrograman, dan pengembangan game berbasis Scratch. Dosen-dosen ini juga memberikan pendampingan kepada siswa dalam proses pembuatan game, memastikan setiap peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diberikan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dimulai dengan sesi pengenalan teknologi komunikasi digital, di mana siswa diperkenalkan pada konsep dasar yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pada sesi ini, para siswa belajar mengenai peran penting teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana TIK dapat digunakan untuk memecahkan masalah, termasuk dalam pengembangan permainan digital.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan game menggunakan platform Scratch. Para siswa diajak untuk membuat game edukatif dengan tema "Tebak Bangunan Rumah Adat." Game ini menguji pengetahuan siswa mengenai rumah adat yang ada di Indonesia, sambil melatih logika mereka dalam menyusun alur permainan yang interaktif. Setiap siswa didorong untuk berkreasi dan mengembangkan game versi mereka sendiri, di mana mereka bisa mengatur tampilan, alur permainan, dan mekanisme logika dalam game tersebut.
Antusiasme dan Dampak Kegiatan
Selama pelaksanaan kegiatan, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali mengenal Scratch, namun dengan bimbingan yang diberikan oleh para dosen, mereka dapat dengan cepat memahami cara kerja platform tersebut. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan proyek game yang mereka kerjakan secara kelompok.
Menurut salah satu siswa dari SMK 1 Kuantan Mudik, pelatihan ini sangat menarik karena tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga membantu mereka memahami logika dan cara berpikir yang sistematis. "Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Sekarang saya tahu bagaimana membuat game sederhana, dan ternyata belajar logika itu menyenangkan," ungkapnya.
Dosen pendamping, Salamun, M.Kom, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk memperkenalkan teknologi kepada siswa, tetapi juga untuk memupuk kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. "Melalui pembuatan game ini, siswa belajar bagaimana menyusun logika dan mengambil keputusan dalam permainan. Ini adalah salah satu cara efektif untuk mengajarkan logika pemrograman kepada mereka," jelasnya.
Penutup
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kontribusi Universitas Abdurrab dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Kuantan Mudik. Dengan melibatkan teknologi dan budaya lokal, program ini tidak hanya mengajarkan siswa mengenai dunia digital, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya mereka. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi siswa-siswa di berbagai wilayah lainnya.
Artikel Terkait

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Univrab Open Donasi Korban Banjir dan Berbagi Takjil Gratis
Selasa, 25 Maret 2025

Prodi Teknik Informatika Universitas Abdurab Gelar Seminar “Digital Revolution” di Pangkalan Kuras
Jum'at, 21 Februari 2025

Rapat Persiapan Awal Re-Akreditasi Prodi Teknik Informatika Universitas Abdurrab
Minggu, 09 Februari 2025

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Abdurrab Raih Juara 3 di Turnamen Futsal KMIP CUP II 2025
Minggu, 09 Februari 2025

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Abdurrab Raih Juara 1 Lomba Poster Digital Tingkat Nasional
Selasa, 21 Januari 2025

Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Program Studi Teknik Informatika
Jum'at, 10 Januari 2025